Awal April kemaren aku daftar free course-nya Harvard Business School (HBS) Online. Well, seperti yang kita harapkan dari kampus bisnis ternama dunia, semua hal bener-bener ditangani secara profesional dan keren. Waktu daftar, misalnya, kita nggak cuma sign up seperti biasanya tapi juga perlu ngecek Honor Code sama Community Code-nya. Namun jangan salah, ini sama sekali nggak ribet karena semua disajikan dengan simpel.

Trus abis itu, karena pendaftarnya membludak, HBS Online menunda pelaksanaan course-nya selama 2 minggu. Mereka ngebagi pendaftarnya ke kelas-kelas yang lebih kecil (5.000! 😱) biar semuanya bisa dapat pengalaman yang maksimal. Niat yah 😍
Pas masuk kelasnya lebih kagum lagi karena pengaturannya yang rapi sekaligus profesional. Sesuai reputasinya sebagai program bisnis berorientasi praktik ternama dunia, HBS Online juga memaksimalkan penggunaan tools teranyar kayak visualisasi data dan peta interaktif dalam praktiknya mengelola kelas online ini. Uhm, tapi aku gak bisa ngasi gambar ya.. Soalnya nggak tau sejauh apa aku boleh sharing kelasnya mereka.
Nah, yang lebih seru lagi tentu kelasnya itu sendiri, khususnya kasus yang dipake buat belajar! Wah keren banget lah kasusnya HBS ini. Kekinian, detail, unik, dan yang lebih penting lagi fundamental dan esensial. Jadi, kalo pake istilahnya orang akuntansi, substansinya dapet form-nya pun juga.
Kalo udah kelar kelas HBS Online ini, aku jadi pengen nyobain kelas-kelas online lainnya 😍
Kamu sendiri gimana? Seasik apa pengalamanmu dengan kelas online?