Ferryandi DeLta:
Sy menggunakan model dechow utk ngitung earning management. yg ingin saya tanyakan:
1.perusahaan yang rugi (tidak laba) diikutsertakan dalam sampel atau tidak?
2.koefisien hasil regresi yg digunakan untuk menghitung Non diskresioner akrual itu yang standardized atau yang unstandardized mbak?
3. dalam perhitungan Total akrual = laba – arus kas operasi, bagaimana jika:
laba (-) , arus kas operasi (-)
laba (+) , arus kas operasi (-)
laba (-) , arus kas operasi (+)pada ketiga kondisi laba dan arus kas operasi diatas, Total akrual kita hitung brdasarkan aturan matematis yang sebenarnya, ( – vs – = +, + vs – = -) atau pakai dasar logika akuntansi (memutlakkan arus kas operasi, atau bagaimana).
arie:
#1 Perusahaan rugi dan sampel
Perusahaan rugi tetap dimasukkan ke dalam sampel. Ini berguna menambah variasi ketika menentukan kondisi (i.e. koefisien) normal.
#2 Standardized atau unstandardized coefficients
Ini tergantung model yang anda gunakan. Kalau model anda mengandung konstan maka gunakan unstandardized coefficients. Sementara kalau model anda tidak mengandung konstan maka gunakan standardized coefficients. Untuk lebih jelasnya, anda bisa lihat pos saya tentang koefisien Model Jones.
#3 Signed or unsigned total accrual
Umumnya penelitian dengan model Jones menggunakan signed accruals. Ini berarti tanda positif (+) ataupun negatif (-) digunakan sebagaimana mestinya. Khususnya bila hipotesis penelitian memprediksi arah tertentu, seperti ‘perusahaan cenderung menginflasi laba.’ (Inflasi: peningkatan tidak nyata.) Untuk kasus semacam itu, tentu saja signed accruals yang digunakan. Anda ingin tahu apakah benar bahwa akrual diskresioner abnormal anda cenderung bernilai positif (+), sebagai pertanda terjadinya penginflasian.
Namun demikian, beberapa penelitian memiliki konteks umum yang di dalamnya terjadi manipulasi positif dan sekaligus negatif (i.e. menginflasi dan mendeflasi laba). Katakanlah saya ingin tahu apakah perusahaan di Indonesia melakukan manipulasi laba untuk tahun 2010. Masalah penelitian ini sangat umum karena manipulasi bisa dilakukan untuk menginflasi ataupun mendeflasi laba. Untuk itu, agar mencakupi kedua arah manipulasi laba (inflasi [+] dan deflasi [ – ]) maka penelitian ini menggunakan akrual yang diabsolutkan, yaitu |laba – arus kas operasi|
wohooo komplit banget mbak penjelasannya…, i got it sis !!
terima kasih banyak yang mbak (^o^)/
SukaSuka
Sama-sama. 🙂
SukaSuka
saya sangat kesulitan dalam menghitung manajemen laba dengan model jones dimodifikasi, terutama dalam menentukan koefisien d SPSS,,itu langkahnya bagaimana ya?
SukaSuka
Itu anda gunakan saja regresi biasa. Mengenai regresi, banyak buku-buku di pasaran yang menjelaskan caranya dengan sangat baik. 🙂
SukaSuka